15 Obat Tradisional Asam Urat dan Kolesterol Paling Paten

Artikel ditulis oleh Rudi Salim Terbit 7 Mei 2025 11:03 WIB
Waktu baca ±9 menit

Obat tradisional asam urat dan kolesterol memang sangat banyak.

Biasanya obat tradisional dibuat dengan campuran herbal / rempah tertentu dan diminum secara teratur.

Saya merangkum 15 bahan herbal terbaik yang bisa dibuat jadi obat tradisional penurun asam urat dan kolesterol tinggi paling ampuh dan paten.

Kelima-belas herbal tersebut ialah:

  1. Jahe
  2. Kunyit
  3. Bawang putih
  4. Daun salam
  5. Seledri
  6. Teh hijau
  7. Lemon
  8. Cuka apel
  9. Sambiloto
  10. Daun sirsak
  11. Temulawak
  12. Meniran
  13. Kayu manis
  14. Pegagan
  15. Mahkota dewa

Kalau kamu mengerti manfaat, resep, dan juga dosis minum-nya, maka kamu tidak perlu lanjut membaca.

Tapi kalau kamu penasaran, maka bacalah sampai habis.

Saya sendiri pas cek darah, ternyata punya kadar asam urat dan kolesterol yang cukup tinggi.

Ketika tanya dokter, diberikan obat:

Kedua obat tersebut generik, murah, dan mudah didapatkan di apotek terdekat. Masalah-nya, saya ingin yang alami.

Maka dari itu, saya melakukan riset mendalam di berbagai situs medis luar negeri, menonton puluhan video youtube, termasuk scrolling media sosial tanpa henti.

Saya akan jelaskan hasil riset saya menemukan 15 bahan herbal obat tradisional beserta resep pembuatan-nya yang paling paten dan ampuh untuk menurunkan asam urat dan kolesterol.

Sebenarnya apa itu asam urat dan kolesterol? Coba kita pahami dulu.

Memahami Asam Urat dan Kolesterol Secara Singkat

Saya hanya akan menjelaskan singkat tentang apa itu asam urat dan kolesterol.

Soalnya, kalau kamu baca artikel ini dari pencarian di internet, berarti kamu sudah ngerti kedua silent-killer ini.

Asam urat bagi orang awam biasanya merujuk pada kondisi dimana sendi kita merasa sakit digerakkan, terutama saat bangun pagi.

ilustrasi asam urat tinggi di bagian sendi kaki

Aduh, saya kena asam urat, pergelangan kaki saya sakit dan bengkak

Kolesterol biasanya merujuk pada kondisi dimana leher selalu tegang dan sakit pada saat bangun pagi ataupun setelah menyantap makanan berlemak tinggi.

ilustrasi kolesterol tinggi di bagian leher yang berbahaya

Habis makan sate kambing, paginya sakit kolesterol nih.

Kalau dalam istilah medis, asam urat adalah senyawa alami dari purin. Kolesterol adalah sejenis lemak (lipid) yang dihasilkan oleh hati untuk membangun sel, memproduksi hormon, dan mencerna lemak.

Perbedaan pemahaman istilah bagi orang awam dan medis sangat besar di Indonesia karena tidak semua orang mau tahu.

Makanya, kalau orang yang kadar kolesterol-nya tinggi hanya sebut kena kolesterol. Sama halnya dengan asam urat.

Kita langsung saja ke pembahasan obat tradisional asam urat dan kolesterol (herbal)-nya saja. Toh, inti dari artikel ini adalah untuk mengetahui 15 herbal berdasarkan riset yang saya lakukan.

Daftar 15 Daftar Obat Tradisional Pilihan untuk Asam Urat dan Kolesterol

obat tradisional asam urat dan kolesterol

Sebelum kita lanjutkan ke pembahasan utama, saya ingin kamu tahu bahwa daftar ini cukup panjang.

Jika kamu tidak ingin baca semuanya, setidaknya ambil beberapa bahan terlebih dahulu dan kemudian coba konsumsi dan lihat hasil-nya.

Oh iya, saya ingin kamu juga ingat bahwa bahan-bahan ini saya kumpulkan dari berbagai sumber dan tidak menggantikan konsultasi medis profesional. Kebijaksanaan kamu sangat saya perlukan agar tidak ada masalah di kemudian hari.

Selamat membaca.

1. Jahe (Zingiber officinale)

1. Jahe (Zingiber officinale)

Digunakan sebagai rempah dan obat tradisional asam urat dan kolesterol untuk meredakan nyeri sendi dan memperbaiki pencernaan.

Kandungan Aktif: Gingerol, shogaol1.

Manfaat utama:

  • Efek anti-inflamasi membantu mengurangi peradangan pada sendi.
  • Meningkatkan kadar HDL dan menurunkan LDL serta trigliserida.

Resep Teh Jahe Madu Lemon:

  1. Iris tipis 2 ruas jahe, rebus dalam 400 ml air selama 10 menit.
  2. Angkat, tambahkan 1 sdm madu dan perasan ½ buah lemon.
  3. Sajikan hangat. Rasanya pedas manis, segar.

Dosis: 2–4 gram/hari (kering) atau 10–15 gram segar, Bisa dinaikkan jadi 20 gram segar jika toleran atau 250 ml rebusan hingga 2x sehari.

Peringatan: Hindari konsumsi berlebihan jika memiliki gangguan pencernaan atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah.

2. Kunyit (Curcuma longa)

2. Kunyit (Curcuma longa)

Digunakan untuk mengatasi peradangan dan gangguan pencernaan.

Kandungan Aktif: Curcumin2.

Manfaat utama:

  • Menghambat inflamasi yang disebabkan oleh kristal asam urat.
  • Menurunkan kadar LDL dan trigliserida, serta meningkatkan HDL.

Resep Susu Kunyit (Golden Milk):

  1. Rebus 1 sdt kunyit bubuk (atau 2 cm kunyit segar geprek) dengan 250 ml susu (bisa pakai oat/almond).
  2. Tambahkan sejumput lada hitam dan madu secukupnya.
  3. Sajikan hangat. Gurih hangat, cocok malam hari.

Dosis: 5–10 gram kunyit segar hingga 3x sehari (terbagi)

Peringatan: Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan; hindari jika memiliki batu empedu.

3. Bawang Putih (Allium sativum)

3. Bawang Putih (Allium sativum)

Digunakan untuk menurunkan tekanan darah dan kolesterol dan sebagai alternatif obat tradisional asam urat dan kolesterol.

Kandungan Aktif: Allicin.

Manfaat utama:

  • Efek anti-inflamasi membantu meredakan nyeri sendi.
  • Menghambat sintesis kolesterol di hati dan meningkatkan ekskresi asam empedu.

Resep Bawang Panggang Madu:

  1. Kupas 3 siung bawang putih, panggang 10 menit (oven 180°C atau di teflon).
  2. Oles sedikit madu sebelum dimakan.
  3. Bisa juga dikonsumsi mentah atau sebagai suplemen.

Dosis: 1–2 siung/hari atau 300–600 mg ekstrak. Maksimal 3 siung mentah/hari

Peringatan: Dapat meningkatkan risiko perdarahan; konsultasikan dengan dokter jika sedang mengonsumsi obat pengencer darah.

4. Daun Salam (Syzygium polyanthum)

4. Daun Salam (Syzygium polyanthum)

Digunakan dalam masakan dan sebagai obat untuk menurunkan kadar gula darah dan kolesterol.

Kandungan Aktif: Flavonoid, tanin.

Manfaat utama:

  • Asam Urat: Menghambat enzim xantin oksidase yang berperan dalam pembentukan asam urat.
  • Kolesterol: Menurunkan kadar kolesterol total dan LDL.

Resep Teh Rempah Daun Salam:

  1. Rebus 5 lembar daun salam, 1 batang kayu manis, dan 3 butir cengkeh dalam 500 ml air.
  2. Tambahkan irisan apel atau jeruk nipis jika ingin lebih segar.
  3. Aroma hangat, mirip wedang rempah.

Dosis: 5–10 lembar direbus (2x/hari) bisa ditambah cengkeh/kayu manis.

Peringatan: Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

5. Seledri (Apium graveolens)

5. Seledri (Apium graveolens)

Digunakan untuk menurunkan tekanan darah dan sebagai diuretik.

Kandungan Aktif: Phthalides, flavonoid3.

Manfaat utama:

  • Asam Urat: Meningkatkan ekskresi asam urat melalui urin.
  • Kolesterol: Menurunkan kadar kolesterol total dan LDL.

Resep Jus Seledri Apel:

  1. Blender 1 genggam daun seledri + ½ apel hijau + 200 ml air es + 1 sdt air perasan jeruk nipis.
  2. Saring jika perlu.
  3. Rasanya Segar, sedikit asam dan manis.

Dosis: 100–200 ml jus segar/hari, bisa 2x sehari untuk efek diuretik lebih kuat.

Peringatan: Dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang.

6. Teh Hijau (Camellia sinensis)

6. Teh Hijau (Camellia sinensis)

Digunakan untuk meningkatkan metabolisme dan sebagai antioksidan, dan juga sering di pakai sebagai salah satu obat tradisional asam urat dan kolesterol.

Kandungan Aktif: Epigallocatechin gallate (EGCG).

Manfaat utama:

  • Menghambat enzim xantin oksidase sehingga menurunkan kadar asam urat.
  • Menurunkan kadar LDL dan meningkatkan HDL.

Resep Lemon Mint Green Tea:

  1. Seduh 1 sdm teh hijau dengan 300 ml air panas (80°C) selama 3 menit.
  2. Tambahkan 5 lembar daun mint segar dan perasan ½ lemon.
  3. Sajikan dingin atau hangat.
  4. Aromatik dan menyegarkan.

Dosis: 2–3 cangkir (150–250 ml/cangkir). Boleh sampai 4 cangkir tapi jangan berlebihan.

Peringatan: Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan tidur dan jantung berdebar.

7. Lemon (Citrus limon)

7. Lemon (Citrus limon)

Digunakan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan sebagai detoksifikasi.

Kandungan Aktif: Vitamin C, flavonoid.

Manfaat utama:

  • Meningkatkan ekskresi asam urat melalui urin.
  • Menurunkan kadar kolesterol total.

Resep Lemon Infused Water:

  1. Iris 1 buah lemon, masukkan ke dalam 1 liter air.
  2. Tambahkan 5 lembar daun mint dan simpan dalam kulkas 2–3 jam sebelum diminum.
  3. Infused water yang menyegarkan, cocok pagi hari.

Dosis: 1 buah/hari (perasan, infused water, atau jus), maksimal 2 buah.

Peringatan: Dapat merusak enamel gigi jika dikonsumsi berlebihan; gunakan sedotan saat minum.

8. Cuka Apel (Apple Cider Vinegar)

8. Cuka Apel (Apple Cider Vinegar)

Digunakan untuk menurunkan berat badan dan sebagai detoksifikasi dan juga herbal populer sebagai obat tradisional asam urat dan kolesterol.

Kandungan Aktif: Asam asetat.

Manfaat utama:

  • Meningkatkan alkalinitas tubuh, membantu ekskresi asam urat.
  • Menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan HDL.

Resep Tonic Cuka Apel Madu:

  1. Campur 1 sdm cuka apel organik + 1 sdm madu + 250 ml air hangat.
  2. Aduk rata dan minum sebelum makan.
  3. Rasanya Asam-manis menyegarkan.

Dosis: 1–2 sdm/hari dicampur air. Max 2 sdm/hari, jangan lebih karena bisa iritasi lambung.

Peringatan: Dapat menyebabkan iritasi lambung; hindari konsumsi berlebihan.

9. Sambiloto (Andrographis paniculata)

9. Sambiloto (Andrographis paniculata)

Digunakan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan sebagai antipiretik.

Kandungan Aktif: Andrographolide4.

Manfaat: utama

  • Menghambat enzim xantin oksidase dan mengurangi peradangan.
  • Menurunkan kadar kolesterol total dan LDL.

Resep Teh Sambiloto & Jahe:

  1. Rebus 5 lembar daun sambiloto kering + 2 cm jahe selama 10 menit dalam 400 ml air.
  2. Tambahkan madu dan perasan jeruk nipis.
  3. Pahitnya lebih tertutupi, jadi lebih mudah diminum.

Dosis: 3–6 gram daun kering direbus/hari. Bisa 2x sehari dengan jahe untuk netralisir pahit.

Peringatan: Rasa sangat pahit; hindari konsumsi berlebihan karena dapat menyebabkan mual.

10. Daun Sirsak (Annona muricata)

10. Daun Sirsak (Annona muricata)

Digunakan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan sebagai antipiretik.

Kandungan Aktif: Acetogenins5, flavonoid.

Manfaat:

  • Mengurangi peradangan dan nyeri sendi.
  • Menurunkan kadar kolesterol total dan LDL.

Resep Teh Daun Sirsak Pandan:

  1. Rebus 5 lembar daun sirsak + 1 helai daun pandan dalam 500 ml air selama 15 menit.
  2. Tambahkan sedikit kayu manis jika suka.
  3. Wangi dan ringan, pahit hampir tak terasa.

Dosis: 5–10 lembar daun direbus/hari. Boleh 2x sehari, max 15 lembar.

Peringatan: Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan saraf; konsultasikan dengan dokter sebelum penggunaan jangka panjang.

11. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)

11. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)

Digunakan untuk meningkatkan nafsu makan dan sebagai hepatoprotektor. Sebaiknya buat pakai resep sendiri, jangan beli yang botolan siap minum karena kandungan gula-nya tinggi.

Kandungan Aktif: Curcumin, xanthorrhizol.

Manfaat utama:

  • Mengurangi peradangan pada sendi.
  • Menurunkan kadar kolesterol total dan LDL.

Resep Jamu Temulawak Kunyit Asam:

  1. Rebus 2 ruas temulawak + 2 ruas kunyit + 1 asam jawa + 500 ml air.
  2. Tambahkan gula aren secukupnya.
  3. Dinginkan, simpan di botol.
  4. Jamu segar manis asam, seperti minuman tradisional cafe!

Dosis: 2–3 ruas segar direbus/hari. Max 2x sehari jika dikombinasi kunyit.

Peringatan: Hindari konsumsi berlebihan karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

12. Meniran (Phyllanthus niruri)

12. Meniran (Phyllanthus niruri)

Digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih, batu ginjal, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Kandungan Aktif: Flavonoid, lignan (phyllanthin dan hypophyllanthin).

Manfaat utama:

  • Memiliki efek diuretik ringan yang membantu meningkatkan ekskresi asam urat lewat urin.
  • Aktivitas antioksidannya membantu mencegah oksidasi LDL dan menurunkan kadar kolesterol total.

Resep Teh Meniran Daun Mint:

  1. Rebus 1 genggam daun meniran kering + 3 daun mint + 400 ml air.
  2. Tambahkan madu jika terlalu pahit.
  3. Ada rasa “minty”, jadi lebih nyaman di lidah.

Dosis: 10–15 gram daun segar/hari. 1x/hari cukup.

Peringatan: Tidak dianjurkan untuk ibu hamil dan penderita gangguan ginjal kronis. Berpotensi memperkuat efek obat antihipertensi dan antidiabetes.

13. Kayu Manis (Cinnamomum verum / C. cassia)

13. Kayu Manis (Cinnamomum verum / C. cassia)

Digunakan untuk menambah rasa manis alami, menghangatkan tubuh, dan menurunkan gula darah.

Kandungan Aktif: Cinnamaldehyde, eugenol.

Manfaat utama:

  • Efek anti-inflamasi dan memperlancar sirkulasi darah.
  • Membantu menurunkan LDL dan trigliserida serta memperbaiki profil lipid.

Resep Cinnamon Apple Tea:

  1. Rebus 1 batang kayu manis + irisan ½ apel + 2 cengkeh dalam 300 ml air selama 10 menit.
  2. Sajikan hangat.
  3. Harum, manis alami, nikmat sore hari.

Dosis: 1–3 gram bubuk atau 1 batang kecil/hari. Hindari lebih dari 5 gram (kumarin).

Peringatan: Cassia cinnamon (umum di Indonesia) mengandung kumarin yang bisa memicu kerusakan hati jika dikonsumsi berlebihan. Potensial memperkuat efek obat diabetes.

14. Pegagan (Centella asiatica)

14. Pegagan (Centella asiatica)

Populer untuk meningkatkan fungsi otak, mempercepat penyembuhan luka, dan meredakan peradangan.

Kandungan Aktif: Asiaticoside, madecassoside.

Manfaat utama:

  • Mengurangi peradangan sendi akibat penumpukan kristal asam urat
  • Menghambat akumulasi lemak di pembuluh darah dan mendukung metabolisme lipid bagi penderita kolesterol.

Resep Jus Pegagan Apel Mentimun:

  1. Blender 1 genggam daun pegagan + ½ mentimun + ½ apel + 200 ml air dingin.
  2. Saring dan sajikan segera.
  3. Sejuk, segar, dan lebih ringan dari jamu biasa.

Dosis: 5–10 gram segar (jus/rebus). Max 15 gram/hari.

Peringatan: Dosis tinggi dapat memengaruhi fungsi hati. Berpotensi memperkuat efek obat penenang.

15. Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa)

15. Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa)

Digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit degeneratif seperti diabetes, kolesterol tinggi, dan rematik.

Kandungan Aktif: Flavonoid, saponin, alkaloid.

Manfaat utama:

  • Senyawa aktifnya bersifat anti-inflamasi dan membantu menurunkan kadar purin.
  • Meningkatkan metabolisme lemak dan menghambat penyerapan kolesterol di usus.

Resep Teh Mahkota Dewa Kering:

  1. Rebus 5 irisan buah kering mahkota dewa dalam 400 ml air selama 15 menit.
  2. Tambahkan daun pandan atau sedikit gula batu agar tidak terlalu pahit.
  3. Seperti teh herbal ringan dengan aftertaste pahit lembut.

Dosis: 3–5 iris kering direbus/hari. 2–4 iris/hari cukup.

Peringatan: Buah mentah beracun—hanya boleh dikonsumsi dalam bentuk olahan kering dan direbus. Hati-hati jika sedang konsumsi obat penurun gula darah.

Perhatikan Gaya Hidup

Kalau cuma minum herbal saja, dan kamu cek ternyata kadar asam urat dan kolesterol membandel, apa yang salah?

Jawaban-nya adalah gaya hidupmu yang tidak sehat.

Kalau gaya hidup kamu kurang sehat maka sulit sekali menurunkan kadar asam urat dan kolesterol dalam tubuhmu.

Contoh gaya hidup TIDAK SEHAT:

  1. Bergadang tidak teratur: kadang tidur cepat, kadang tidur lama
  2. Makan tidak di-rem: makan daging berlemak, mie instan, jeroan, dsb.
  3. Kurang minum: sering kehausan (dehidrasi) dan tidak segera minum.
  4. Merokok
  5. Minum alkohol setiap hari
  6. Setiap hari stres
  7. Suka makan sosis, nuget, bakso, seblak, dan makan olahan lain-nya.
  8. Mager dan sering gabut

Bagaimana cara mengatasi gaya hidup tidak sehat tersebut? Simple, lakukan saja sebaliknya.

Contohnya: jika kamu sering bergadang maka hentikanlah.

Kalau kamu baca sampai disini, maka saya sangat berterima kasih. Soalnya, panjang artikel ini 2000 kata lebih.

Sangat menakjubkan kalau kamu masih membaca sampai baris ini.

Sebagai rasa terima kasih, saya akan beberkan salah satu cara yang dilakukan para leluhur kita untuk mengatasi asam urat dan juga kolesterol.

Cara-nya sederhana dan gratis, yaitu meditasi pernapasan.

Kalau kamu sering melakukan meditasi pernapasan, maka kadar asam urat dan kolesterol akan menurun secara bertahap.

Cara kerja-nya adalah melepaskan stres dan ketegangan mental, sehingga efek akhir-nya adalah pembuluh darah menjadi rileks sehingga kadar purin dan juga kolesterol jahat bisa menurun.

Saya akan bahas lebih mendetail tentang meditasi ini di lain kesempatan.

Untuk saat ini, saya akhiri dulu artikel ini. Semoga bermanfaat.

Sumber referensi:

  1. https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/09064710.2019.1606930 ↩︎
  2. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC10111629 ↩︎
  3. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK565886/ ↩︎
  4. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/35095497/ ↩︎
  5. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK565886/ ↩︎
Share ke teman kamu: