Kamu ingin tahu cara bobol password wi-fi tetangga agar bisa pakai internet-nya secara gratis tanpa ketahuan? Yakin?
Sebelum kamu lanjut, sebaiknya kamu tahu dulu resiko melakukan pembobolan wifi tetangga di Indonesia. Pasalnya, ada resiko yang termasuk besar dan berbahaya ketika kamu melakukan hal ini.
Mari kita mulai langsung.
Hukum dan Etika Membobol Password Wi-Fi Tetangga

Indonesia adalah negara hukum. Kamu sebaiknya jangan melakukan hal-hal yang melanggar hukum.
Jerat hukum yang mengatur soal pembobolan wifi / koneksi internet tanpa izin tertuang pada Undang-Undang ITE (Pasal 30 dan 36)1.
Singkatnya:
Mengakses jaringan Wi-Fi tanpa izin pemilik melanggar Undang-Undang ITE (Pasal 30 dan 36) di Indonesia, serta Computer Fraud and Abuse Act (CFAA) di AS. Sanksi bisa berupa denda hingga penjara.
Untuk bunyi lengkapnya, silahkan baca di Bunyi Pasal 30 ayat (1) UU ITE tentang Peretasan.
Selain adanya hukum yang mengintai aksi ini, kamu juga bisa mendapatkan sanksi sosial terkait etika ini.
Aktivitas ini dianggap pelanggaran privasi dan keamanan digital.
Masih mau lanjut?
Yuk kita lihat data statistik2 dulu:
- 30% kasus peretasan di Indonesia (2023) berasal dari eksploitasi jaringan Wi-Fi lemah (BSSN, 2023).
- Denda pelanggaran UU ITE mencapai Rp12 miliar dan/atau hukuman 12 tahun penjara.
Kalau kamu sudah yakin tindakan salah kamu ini dan berani mengambil resikonya, maka kita bisa lanjut.
4 Cara Bobol Password Wi-Fi Tetangga

Mari kita mulai.
1. Serangan Brute-Force (Advance)
Metode ini melibatkan percobaan setiap kemungkinan kombinasi kata sandi menggunakan skrip otomatis.
Kamu bisa mencari di internet aplikasi-nya. Saya tidak akan beberkan disini karena terlalu berbahaya dan beresiko.
Metode ini menggunakan software untuk menebak kombinasi password, tetapi dihalangi oleh enkripsi WPA3/WPA2 modern dan memakan waktu lama (risiko terdeteksi).
Mekanisme SAE pada WPA3 menawarkan perlindungan yang lebih kuat terhadap serangan kamus offline dan brute-force.
Terhadap kata sandi WPA2 atau WPA3 yang kuat, serangan brute-force murni praktis tidak mungkin dilakukan oleh individu biasa karena banyaknya kemungkinan kombinasi.
Cara ini termasuk advance, butuh skill dan pengetahuan dunia hacking yang mendalam dan lama. Kalau kamu otaknya masih cetek, mending skip saja cara ini.
Keynote: Kalau kamu iseng-iseng, coba pakai password: “admin” atau “admin1234“, atau bisa juga tebak ulang tahun anak tetangga.
2. Packet Sniffing (Middle)
Teknik ini melibatkan penyadapan paket data yang ditransmisikan melalui jaringan nirkabel menggunakan alat seperti Wireshark.
Untuk jaringan yang dienkripsi dengan WPA/WPA2/WPA3, hanya menangkap paket saja tidak cukup; penyerang biasanya perlu menangkap “handshake” (misalnya, handshake empat arah WPA/WPA2 atau handshake SAE WPA3 )
Tools seperti Aircrack-ng atau Wireshark dapat memindai jaringan, tetapi membutuhkan keahlian teknis tinggi dan akses fisik ke perangkat yang sudah terhubung.
Kalau kamu tidak terbiasa dengan penggunakan aplikasi paket tersebut, mending jangan coba-coba. Soalnya, terkadang kamu bisa “poisoning” atau meracuni perangkat yang kamu gunakan sendiri.
3. Minta Izin Langsung (Easy-to-middle)
Menurut survei NordVPN di tahun 2022, 60% pemilik Wi-Fi bersedia berbagi password jika diminta sopan.
Kamu kan orang sopan, nih?! Mending coba-coba tanya langsung.
Kalau kamu bukan orang yang kismin, bisa juga kamu berikan penawaran seperti: membayar sekian rupiah untuk pemakaian 1 perangkat selama 1 bulan.
Contoh nih, kalau tetangga kamu bayar 300rb perbulan, kamu coba tawarkan bayar 100rb.
Hitung-hitung, dengan uang 100rb bisa pakai internet kenceng sih sudah sangat murah. Apalagi kalau main game mobile legends, sangat anti pakai kuota agar tidak lag.
4. Serangan Evil Twin (Easy)
Yang terbaru adalah rekayasa sosial yang sering di bahas-bahas di konten tiktok, yaitu memakai perangkat evil twin.
Tutorial-nya bisa kamu temukan dari tiktok, nih coba saja cari dengan kata kunci: “evil twin“.

Cara kerja perangkat ini adalah membuat router wifi palsu yang mirip dengan jaringan yang sah.
Metode ini tidak secara langsung mengungkapkan password wifi tetangga tapi lebih menipu-nya untuk menggunakan jaringan palsu kamu.
Nantinya ketika tetangga tidak sengaja ingin terhubung ke jaringan palsu kamu, akan muncul laman login palsu. Nah, nanti tetangga kamu itu masukkin password aslinya.
Tada~! Password ini akan terekam dan kamu sekarang sudah tahu kata sandi Wi-Fi tetangga kamu.
Alternatif Jika Gagal

Kalau cara-cara kamu pakai ternyata gagal. Tidak ada alternatif terbaik selain kamu PASANG WI-FI SENDIRI!
Sudah tahun 2025, pasang Wi-Fi juga sudah murah.
Karena saya baik hati, saya sudah rangkum dalam bentuk tabel dibawah ini:
Nama ISP | Jenis Paket | Kecepatan | Harga Bulanan |
---|---|---|---|
ICONNET PLN | 20 Mbps | 20 Mbps | Rp 220.000 |
35 Mbps | 35 Mbps | Rp 230.000 | |
50 Mbps | 50 Mbps | Rp 330.000 | |
100 Mbps | 100 Mbps | Rp 560.000 | |
IndiHome | 1P (Internet) | 30 Mbps | Rp 280.000 – Rp 295.000 |
50 Mbps | Rp 350.000 | ||
100 Mbps | Rp 425.000 | ||
Biznet Home | Internet Only | 30 Mbps | Rp 250.000 |
100 Mbps | Rp 375.000 | ||
200 Mbps | Rp 575.000 | ||
MNC Play | 20 Mbps | Rp 279.000 | |
30 Mbps | Rp 339.000 | ||
50 Mbps | Rp 459.000 | ||
100 Mbps | Rp 709.000 | ||
Groovy | Personal | 20 Mbps | Rp 194.250 |
Couples | 20 Mbps | Rp 277.500 | |
100 Mbps | Mulai dari Rp 298.590 | ||
First Media | Stream | 30–500 Mbps | Rp 275.000 – Rp 3.106.500 |
Joy | 50–175 Mbps | Rp 340.000 – Rp 665.000 | |
XL Satu | Value | 75 Mbps | Rp 259.000 |
Smart | 150 Mbps | Rp 334.000 | |
Family | 200 Mbps | Rp 399.000 | |
CBN | 50 Mbps | Rp 229.000 | |
100 Mbps | Rp 429.000 | ||
250 Mbps | Rp 799.000 | ||
1 Gbps | Rp 3.999.000 | ||
MyRepublic | Value | 30 Mbps | Rp 316.000 |
Fast | 50 Mbps | Rp 399.000 | |
Nova | 100 Mbps | Rp 482.000 | |
MyGamer | 260 Mbps | Rp 704.850 |
Catat:
- Harga dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan promosi yang berlaku.
- Beberapa paket mungkin termasuk layanan tambahan seperti TV kabel atau telepon rumah.
- Pastikan untuk memeriksa ketersediaan layanan di area Anda sebelum berlangganan.
Skenario Jika Kamu Bobol Sandi Wi-Fi Tetangga
Okelah, katakanlah kamu ternyata jago, punya otak pinter, tapi kismin dan tidak punya etika. Kamu gak mau keluarin duit buat beli paket wifi.
Kamu coba hack, ternyata berhasil membobol password wi-fi tetangga.
Sekarang, kamu sedang enak-enak main game mobile legends pakai internet tetangga. Setelah itu, kamu browsing-browsing dan nonton youtube.
Eh, dari samping rumah terdengar: “PAK!! Kok Internetnya LEMOT BANGET?!!“
Kemudian, si bapak bilang: “SEBENTAR, BAPAK TELPON ORANG INTERNETNYA DULU!!“
Sudah ada tanda-tanda orang ISP bakalan datang dan melakukan pengecekan. Tapi karena kamu orangnya Mager, kamu cuekin saja. Apalagi kamu merasa sudah pinter, gak bakalan ketahuan lah..!
Tiba-tiba orang ISP datang, grasak-grusuk, setelah 1 jam, koneksimu ke wifi tetanggamu terputus. Eh, kamu coba lakuin hacking lagi.
Berhasil masuk lagi, Booyah! Kamu hebat banget!
Malam-nya, sekitar jam 7, saat lagi mabar bareng teman di teras rumah, datang pula segerombol bapak-bapak membawa amplop coklat dan permisi mau masuk rumah. Gak ada sirine-nya, pakaian-nya biasa-biasa saja.
Katanya mau minta sumbangan dari pak RT, gak dikasih masuk dong, dan ternyata itu pak pol. Gerombolan-nya langsung masuk ke rumah, ngecek komputer yang kamu gunakan untuk bobol wifi tetangga.
Selamat!
Kamu sudah ketahuan melanggar UU ITE Pasal 30 ayat 3. Pak pol beserta teman-teman-nya bawa kamu naik mobil ke kantor-nya.
Disana, kamu di tanya-tanya sampai malam jam 2 dini hari, kemudian di suruh tidur di salah satu kamar besi disana.
Besoknya, keluargamu pergi ke kantor dan mohon-mohon buat bebasin kamu. Tapi sudah terlanjur marah, tetangga kamu hendak membuat laporan.
Keluargamu menemui tetangga kamu dan memohon maaf, kamu juga mohon maaf, kemudian mau berdamai. Keluarlah kata-kata mutiara: “100 juta kalau berdamai”.
Apa gak pusing keluargamu?
Sekarang, masih mau coba-coba bobol wifi tetangga? Atau kamu merasa bangjago yang gak takut pakpol?
Sumber referensi bacaan: