Kalau ngomongin soal makanan khas Malang, rasanya mulut langsung ngiler!
Kota yang sejuk ini bukan cuma terkenal dengan wisata alamnya, tapi juga surganya kuliner.
Mulai dari bakso yang legendaris sampai jajanan pasar yang unik, semuanya punya cita rasa khas yang bikin siapa saja ketagihan.
Yuk, kita kulik 20 makanan khas Malang yang wajib banget kamu cicipi, pastinya buat pengalaman kuliner di Malang makin sempurna!
Kuliner Khas Malang yang Istimewa
Seperti sudah disebutkan, Malang itu bukan cuma soal wisatanya yang keren-keren.
Kota satu ini juga punya kuliner yang rasanya istimewa.
Pasti sudah nggak sabar, kan? Ini dia kuliner khas Malang yang wajib banget kamu coba:
1. Bakso Malang

Kalau ke Malang, nggak sah kalau belum makan Bakso Malang.
Ini bukan bakso biasa, lho. Selain bakso daging sapi kenyal, biasanya satu porsi dilengkapi dengan siomay goreng, tahu putih, tahu goreng, pangsit goreng, mie, dan gorengan lainnya.
Kuahnya gurih dan segar, apalagi kalau ditambah sambal pedas dan sedikit cuka.
Kamu tahu nggak, kalau bakso malang itu disebut sebagai bakso dengan “varian isian paling banyak” di Indonesia, lo!
2. Cwie Mie Malang

Selain bakso malang, kamu juga nggak boleh lupa mencoba cwie mie malang.
Cwie mie adalah kuliner khas Malang yang mirip seperti mie ayam, tapi versi Malang lebih “clean”.
Mie tipis disajikan dengan topping daging ayam cincang berbumbu gurih, pangsit renyah, biasanya ada semangkuk kuah kaldu ringan di sampingnya.
3. Orem-Orem

Ada lagi orem-orem, sup nasi dengan potongan ayam atau tempe goreng yang disiram kuah santan kental berbumbu.
Biasanya dinikmati dengan tambahan sambal dan kerupuk, dijamin bikin perut happy!
Kalau mau cobain yang autentik, kamu bisa cari di Pasar Besar Malang.
4. Tahu Campur Malang

Kuliner khas Malang ini beda dengan tahu campur dari Lamongan.
Kalau di Malang, tahu campurnya menggunakan lontong, tahu goreng, tauge, daging, kerupuk, dan kuah kental dari bumbu petis khas.
Rasanya gurih, manis, dan sedikit asam.
5. Tempe Kripik — Si Paling Nagih!

Nomor lima ini nih, makanan ringan yang selalu sukses bikin nagih: tempe kripik.
Tempe diiris super tipis, dibumbui, lalu digoreng sampai renyah banget. Cocok jadi camilan atau oleh-oleh.
6. Kue Lapis Malang

Kue tradisional dengan warna-warni ceria ini terbuat dari campuran tepung beras, santan, dan gula.
Teksturnya kenyal dan lembut, sempurna buat teman ngeteh sore.
Makanan ini juga sangat cocok dijadikan oleh-oleh.
7. Rawon Malang

Rawon adalah sup daging dengan kuah hitam khas dari kluwek.
Bedanya, Rawon Malang biasanya lebih gurih ringan dibanding Rawon Surabaya, dengan daging yang empuk dan aroma rempah yang dalam.
8. Sate Komoh

Ini dia sate unik khas Malang!
Sate Komoh terbuat dari daging sapi berbumbu manis gurih.
Biasanya, dibakar setengah matang supaya tetap juicy, lalu disajikan dengan sambal pedas.
9. Nasi Buk Malang

Kuliner khas Malang berikutnya yang nggak boleh kamu lewatkan, yaitu Nasi Buk.
Ini adalah sajian nasi dengan aneka lauk seperti empal, sambal goreng ati, sayur lodeh, dan serundeng.
Porsinya banyak, cocok buat kamu yang lapar berat!
10. Rujak Manis Malang

Rujak versi Malang biasanya lebih segar dan tidak terlalu pedas.
Buah-buahan segar dipotong kecil, lalu disiram bumbu kacang kental dengan sedikit petis, rasanya seimbang antara manis dan gurih.
11. Soto Ayam Lamongan (Versi Malang)

Walaupun asalnya dari Lamongan, soto ini populer banget di Malang.
Bedanya, di Malang kuah sotonya lebih bening, ringan, dan kadang disajikan dengan koya (bubuk kerupuk udang) ekstra banyak.
12. Sego Goreng Mawut

Sego mawut artinya “nasi berantakan”.
Ini adalah nasi goreng yang diaduk dengan mie goreng, sayuran, dan lauk acak, biasanya rasanya gurih manis dan porsinya besar.
13. Nasi Pecel Kawi

Salah satu pecel terenak di Malang. Disiram sambal kacang kental, plus aneka sayur rebus dan kadang disajikan dengan tempe goreng, peyek, atau telur. Terkenal sejak zaman dulu!
14. Lumpia Malang

Kalau biasanya lumpia identik dengan Semarang, Malang juga punya versi sendiri.
Kuliner khas Malang ini isinya biasanya rebung, ayam, dan sayur, dibungkus kulit lumpia tipis yang digoreng kering.
15. Puthu Lanang

Kue tradisional berbentuk silinder kecil, terbuat dari tepung beras berisi gula merah cair, lalu ditaburi kelapa parut.
16. Bakpao Boldy

Ini dia, bakpao legendaris dari Malang yang sudah berdiri sejak 1950-an.
Bakpao-nya empuk banget, dengan isian klasik seperti kacang hijau, ayam, atau daging babi (non-halal).
17. Ronde Titoni

Kalau mau wedang ronde paling terkenal di Malang, Ronde Titoni tempatnya!
Berdiri sejak 1948, kuah jahenya nendang dan pilihan isian rondenya banyak banget.
18. Angsle Malang

Mirip seperti wedang ronde, tapi kuahnya lebih creamy dan isinya lebih variatif: ada ketan putih, roti tawar, mutiara, dan kacang hijau. Manis, hangat, dan comforting!
19. Es Tawon

Minuman es legendaris yang isinya tape ketan, blewah, cincau, kelapa muda, dan sirup merah.
Disebut “tawon” karena dulu banyak tawon (lebah) yang hinggap karena manisnya tape dan sirup!
20. Ketan Bubuk Malang

Camilan sederhana berupa ketan kukus yang ditaburi bubuk kedelai manis gurih. Kuliner khas Malang ini sering kali disantap di pagi hari sambil minum teh atau kopi.
Tempat Makan Legendaris di Malang
Kuliner khas Malang ternyata banyak banget, ya!
Kalau baru pertama kali, kamu mungkin bingung harus ke mana kalau mau mencobanya.
Kamu bisa coba mampir ke tempat berikut:
- Bakso President. Kedai bakso ini ikonik banget, sudah ada sejak tahun 1977. Kamu bisa merasakan serunya makan bakso dengan ditemani deru kereta, karena lokasinya memang di samping rel!
- Cwie Mie Gajayana. Soal cwie mie Malang, pastinya hanya di Cwie Mie Gajayana. Tempat favorit sejak zaman dulu.
- Pasar Besar Malang. Kalau yang satu ini pas banget buat yang cari jajanan tradisional otentik. Misalnya, puthu lanang yang ikonik.
- Pasar Senggol. Surga oleh-oleh murah meriah buat saudara, keluarga, atau teman.
Ciri Khas Kuliner Malang
Ternyata, kuliner khas Malang punya beberapa ciri unik, lho:
- Bumbu petis. Bumbu yang bahan dasarnya udang fermentasi ini banyak dipakai di tahu campur, rujak, hingga orem-orem.
- Isian bakso. Isian bakso di Malang itu banyak banget! Ada tahu, siomay, gorengan, hingga mie, dalam satu mangkok bakso!
- Pengaruh budaya Tionghoa-Jawa. Ini paling terasa di Cwie Mie dan Lumpia Malang, yang merupakan adaptasi dari masakan Tionghoa, tapi bumbunya itu Indonesia banget.
Resep Orem-Orem Khas Malang
Nah, kalau kamu lagi ingin makan orem-orem khas Malang, yuk coba buat sendiri! Resepnya bisa kamu simak berikut ini.
- 300 gram ayam (bisa dada atau paha, rebus lalu suwir).
- 2 papan tempe, potong kecil-kecil dan goreng
- 500 ml santan kental
- 2 lembar daun salam
- 2 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun jeruk
- 2 sdm minyak untuk menumis
Bumbu Halus:
- 5 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 3 butir kemiri, sangrai
- 2 cm kunyit
- 1 sdt ketumbar bubuk
- Garam dan gula secukupnya
Cara Membuat:
- Panaskan minyak, tumis bumbu halus bersama daun salam, daun jeruk, dan serai hingga harum.
- Masukkan suwiran ayam dan potongan tempe goreng, aduk rata dengan bumbu.
- Tuang santan perlahan sambil diaduk supaya santan tidak pecah.
- Masak dengan api kecil hingga kuah mengental dan bumbu meresap, koreksi rasa.
- Sajikan orem-orem dengan nasi putih hangat, bisa tambah sambal kalau suka pedas!
Semua kuliner khas Malang punya cerita sendiri.
Jadi, kalau kamu berkunjung ke kota ini, pastikan perut kamu kosong.
Karena, nantinya bakal penuh oleh kenangan rasa yang susah dilupakan!
Sumber referensi:
- https://www.cimbniaga.co.id/id/inspirasi/gayahidup/makanan-khas-malang
- https://www.traveloka.com/id-id/explore/culinary/rekomendasi-kuliner-khas-malang-trp/358614
- https://www.orami.co.id/magazine/makanan-khas-malang