Susu UHT di Indonesia rata-rata mengandung gula tinggi.
Tidak heran, banyak anak yang sangat agresif.
Sebab, susu di pasaran tinggi gula dan bisa menyebabkan anak menjadi “mabuk gula” alias sangat berenergi.
Selain itu, tingginya gula akan bisa menyebabkan masalah gigi, pola makan buruk, dan bahkan obesitas. [sumber]
Untuk hindari hal tersebut, susu rendah gula adalah solusinya.
Apa itu susu rendah gula?
Indomilk Kids UHT Less Sugar merupakan susu UHT (ultra-high temperature) rendah gula pertama di Indonesia.
Susu ini untuk anak-anak usia 2 ~ 4 tahun.
Tinggi kalsium, tinggi fosfor dan vitamin D, serta tambahan vitamin A, B1, B6.
Ada rasa cokelat dan full cream, gak pake tambahan gula.
Anda bisa menemukan produk ini di marketplace tokopedia.
Karena less sugar, maka minuman ini cocok untuk tumbuh kembang anak.
Ada 4 alasan mengapa anak sebaiknya minum susu less sugar.
Perkembangan Kognitif Lebih Baik
Susu rendah gula bisa bantu perkembangan kognitif anak, lho!
Gula yang terkendali bikin kognisi anak lebih baik.
Soalnya, Anak yang makan gula berlebih bisa ganggu belajar dan memori.
Jadi, susu rendah gula itu bikin otak anak jadi jago.
Penelitian menunjukkan bahwa memori anak lebih baik, kecepatan memproses informasi, dan tingkat fokus yang lebih tinggi.
Dukung Perkembangan Sosial
Gula berlebihan bisa bikin emosi anak susah diatur.
Jadi, susu rendah gula bisa bikin anak lebih tenang dan bisa bersosialisasi dengan baik.
Anda bisa lihat perbandingan-nya secara nyata.
Jika Anda punya anak, cobalah lihat…
…ketika selesai minum susu tinggi gula, apa yang terjadi?
Anak menjadi sangat aktif dan gampang marah.
Ini semua karena gula yang terkandung pada susu kemasan.
Saya kutip dari Studi: Susu Formula Mengandung Lebih Banyak Gula daripada Soda.
Beberapa produk susu formula memiliki kandungan gula lebih dari 7,5 gr per 100 ml.
-CNN
Lebih parah lagi…
“Jumlah ini juga dua kali lipat lebih tinggi dari minuman bersoda seperti minuman karbonasi dengan rasa oranye.”
-CNN
Jika Anda bosan dengan artikel ini, coba baca yang ini saja: Sarang Burung Walet dan Manfaatnya untuk Paru-paru.
Lebih Cepat Belajar Bahasa
Ada banyak cerita tentang anak yang lambat bicara.
Sebenarnya, salah satu penyebab anak lambat bicara, karena konsumsi susu kemasan yang tinggi gula.
Tinggi-nya gula pada susu tersebut membuat fokus anak tidak stabil.
Fokus tidak stabil, energinya juga tidak stabil.
Makanya, kadang-kadang Anda bisa lihat ada anak yang sangat-sangat aktif dan agresif.
Lari-sana-lari-sini gak berhenti.
Otot dan Tulang Berkembang Pesat
Salah satu efek samping susu tinggi gula adalah mengganggu perkembangan fisik anak.
Terutama pada perkembangan otot dan tulang.
Sudah banyak penelitian yang menyatakan hal ini, bukan saya yang bilang.
Oleh karena itu, agar fisik anak berkembang dengan baik, maka batasi konsumsi susu kemasan tinggi gula.
Bisa juga dengan mengganti susunya dengan susu UHT less sugar yang saya bahas di awal-awal.
Perkembangan zaman memang sangat cepat.
Seiring waktu, produk pangan manusia juga semakin berubah.
Susu formula di satu sisi sangat baik untuk anak, di sisi lain, juga bisa membahayakan. Tingginya gula pada susu kemasan adalah salah satu faktor.
Oleh karena itu, untuk mendukung generasi muda yang sehat, tentunya, pembatasan konsumsi gula harus dilakukan sedini mungkin.
Jika Anak Anda sudah merasakan susu gula, dia akan kecanduan.
Bijaklah dalam memilih makanan dan minuman untuk anak.