Bawang dayak, salah satu bawang yang luar biasa.
Berbeda dengan bawang biasanya, yang satu ini lebih hebat dengan sejuta khasiat kesehatan.
Jika Anda sering bermain sosmed, pasti pernah melihat iklan bawang ini.
Memang, sedang banyak viral video dan artikel yang menjelaskan manfaat bawang dayak.
Mengapa umbi kecil yang satu ini bisa sangat populer?
Mari kita cari tahu.
Apa itu Bawang Dayak?
Bawang dayak punya nama lain yaitu bawang hutan atau bawang tiwai.
Tanaman ini berasal dari kalimantan.
Makanya, bawang ini dijuluki bawang dayak, bawang hutan ataupun bawang tiwai.
Hebatnya bawang ini berasal dari penggunaan tradisional oleh masyarakat dayak. Mereka telah lama memanfaatkan tanaman ini sebagai obat-obatan tradisional.
Tanaman ini bisa Anda kenali dengan:
- Berbentuk seperti bawang pada umumnya
- Ciri khas-nya berwarna ungu
- Bentuk umbi (bawang) agak bulat dan sedikit lonjong
- Tekstur cenderung kering dan agak keras
- Umbi bawang berwarna ungu, kadang pucat
- Aromanya khas dan lebih tajam
- Daun kecil, tipis, dan lebih ramping, mirip daun prei
Bawang ini juga memiliki nama lain antara lain:
- Eleutherine american
- Eleutherine bulbosa
- Eleutherine subayphyla
- Eleutherine citriodora
- Eleutherine guatemalensis
- Eleutherine latifolia
- Eleutherine longifolia
- Eleutherine plicata
- Eleutherine anomala
- Eleutherine palmifolia
Mengapa Bawang Ini Populer?
Hal yang membuat bawang ini populer adalah karena khasiat-nya untuk kesehatan kita.
Ini berkat tingginya kandungan antioksidan, flavonoid, dan organosulfur-nya.
Seperti yang kita ketahui, antioksidan sangat membantu dalam mencegah radikal-bebas penyebab kanker.
—
Dengan demikian, bawang ini bisa masuk ke dalam kategori herbal, bukan lagi sekedar bahan dapur.
Apa saja khasiat / manfaat-nya? Saya akan membahasnya di artikel ini. Bacalah sampai habis.
Oh iya…
…Dulu, bawang hutan ini tidak begitu populer di Indonesia.
Belakangan, semakin banyak orang tertarik padanya karena berbagai khasiat / manfaat yang ditawarkannya.
Berbagai Manfaat Bawang Dayak
Ada puluhan khasiat yang ditawarkan oleh herbal yang satu ini.
Berkat kandungan antioksidan yang tinggi, maka bawang hutan ini bisa membantu dalam:
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Mengobati diabetes
- Mencegah kanker
- Menurunkan kolesterol
- Mengatasi hipertensi
- Meningkatkan kesehatan jantung
- Mengatasi masalah pencernaan
- Mengobati infeksi
- Antiinflamasi
- Antimikroba
- Antivirus
- Meningkatkan kesehatan kulit
- Meningkatkan energi
- Detoksifikasi tubuh
- Mengobati asma
- Mengatasi anemia
- Meningkatkan kesehatan mata
- Mengatasi insomnia
- Mengurangi stres
- Membantu kesuburan pria / wanita
Masih banyak lagi lain-nya.
Untuk mengenal lebih jauh, kita perlu lihat hasil penelitian dan jurnal ilmiah terkait “bawang ajaib” yang satu ini.
Penelitian Kandungan Bawang Tiwai
Dari kacamata peneliti, bawang Eleutherine palmifolia (L) Merr ini menunjukkan antioksidan yang tinggi.
Pada publikasi di jurnal.ugm.ac.id, peneliti menemukan bahwa tingginya antioksidan karena adanya kandungan senyawa metabolit sekunder.
Yaitu: flavonoid, aldehide keton, asam karboksilat, glikosida, tannin, fenol, karbohidrat dan protein.
—
Terkandung pula metabolit sekunder golongan naftokuinon dan turunannya seperti elecenacin, eleutherine, eleitherol, eleutherinon.
Naftokuinon memiliki bioaktivitas sebagai anti kanker
dan antioksidan yang biasanya terdapat di dalam sel
vakuola dalam bentuk glikosida (Babula dkk., 2005).
Ada pula kandungan luteonin yang memiliki aktifitas anti-inflamasi.
Selain itu, adanya kandungan isoeleuterine dan isoeleuterol yang mampu menghambat replikasi HIV. Artinya, bawang ini juga punya potensi menjadi salah satu obat antivirus.
Antioksidan dalam Bawang Dayak
Tingginya kandungan antioksidan berkat senyata fenol / fenolik.
Senyawa flavonoid ini berperan penting dalam melindungi tubuh dari radikal bebas.
Kehadiran antioksidan ini menjadikan bawang dayak sangatlah kuat dan ampuh mencegah berbagai penyakit.
Ini juga menjelaskan manfaat yang dirasakan masyarakat lokal adalah benar adanya.
Berbagai manfaat tersebut bisa Anda rasakan jika rutin makan bahan dapur ini.
Selain mencegah penyakit kronis seperti serangan jantung, stroke dan kanker, juga berpotensi sebagai obat radang.
Jadi, bahan dapur ini juga bisa mengobati peradangan seperti:
- Sakit tenggorokan
- Radang usus
- Asma
- Diabetes tipe 2
- Arthritis
- Jerawat
Cara Konsumsi Bawang Dayak
Resep tradisional masyarakat setempat dalam mengolah bawang tiwai adalah menjadikan-nya bahan tambahan masakan.
Ini seperti penggunaan bawang pada umumnya.
Paling populer adalah menjadikannya tambahan sambal cabe. Fiturnya kaya rasa dan mengeluarkan aroma yang khas.
Jika Anda ingin menggunakan-nya sebagai rempah juga bisa.
Beberapa resep penggunaan bawang hutan adalah menambahkan-nya dalam masakan daging.
—
Anda juga bisa menjadikan-nya bumbu dasar dalam marinasi daging atau ikan.
Nuansa rasa-nya yang unik dan menarik, akan menggugah selera Anda.
Banyak seller online yang juga menjual bawang ini.
Harganya juga cukup terjangkau.
Berdasar pantauan kami di marketplace terkemuka:
- Sekilo bawang dayak kering seharga 10rb-an
- Sekilo bawang dayak segar seharga 20rb-an
- Sebotol ekstrak bawang dayak seharga 15rb-an
- Sekilo tepung bawang dayak seharga 50rb-an
Tergantung Anda ingin mengkonsumsi-nya dalam bentuk apa.
Cara Penyimpanan
Untuk memastikan kualitas dan efektivitasnya, pelajari cara memilih bawang yang baik dan cara menyimpan-nya.
Pilihlah bawang yang terlihat segar, bebas dari noda atau kerusakan, dan memiliki tekstur yang padat.
Kemudian, cara simpan-nya harus benar.
Cara terbaik adalah simpan di tempat sejuk dan kering.
Hindari terkena sinar matahari langsung.
Jika Anda simpan dalam kulkas, letakkanlah dalam wadah kedap udara untuk menghindari bawang menjadi lembap.