Beranda » Kesehatan Kucing » Kucing Tidak Mau Makan? Kita Bongkar 9 Penyebab dan Solusinya

Kucing Tidak Mau Makan? Kita Bongkar 9 Penyebab dan Solusinya

Kucing tidak mau makan? Tentu saja hal ini bikin sakit kepala pemiliknya.

Ketika sikecil ini tidak mau makan, maka Anda harus memberikan perhatian yang serius.

Pasalnya, banyak pemilik kucing yang menganggap remeh hal ini.

Padahal, kucing yang tidak akan mau makan adalah pertanda serius.

Kenapa Kucing Tidak Mau Makan?

Jika dibiarkan terus, maka hal buruk akan terjadi.

Makanan adalah “penyambung nyawa” bagi kucing. Ketika anabul tidak lagi mau makan, maka nyawa-nya sedang terancam.

Anda harus serius menanggapi hal ini.

Saya akan ulas secara komprehensif, 9 penyebab kucing tidak mau makan.

gambar kucing tidak mau makan

Solusinya juga akan saya sertakan pada tiap-tiap penyebab. Harapan saya, tidak ada lagi anabul yang mati karena tidak mau makan.


Kondisi Kesehatan

Seringkali penyebab utama kucing tidak mau makan adalah masalah kesehatan.

Mulai dari infeksi, sampai penyakit serius lain-nya akan menjadi penyebab kucing tidak mau makan.

Inilah 10 kondisi kesehatan yang mungkin menjadi penyebab anabul Anda tidak mau makan.

  1. Infeksi bakteri, virus ataupun parasit
  2. Masalah pencernaan seperti gastritis, gastroenteritis, atau obstruksi usus
  3. Masalah gigi berlubang, gusi meradang, atau kerusakan gigi
  4. Penyakit ginjal kronis
  5. Penyakit hati hepatitis atau penyakit hati lemak
  6. Diabetes
  7. Stres dan Kecemasan
  8. Penuaan
  9. Obstruksi saluran pernapasan atas, seperti pilek yang parah atau sinusitis
  10. Alergi atau Intoleransi Makanan

Periksalah kondisi kesehatan anabul Anda terkait 10 kondisi tersebut.

Jika ternyata Anda menemukan salah satunya, maka bisa jadi itulah penyebabnya.

Penting untuk Anda ingat! Maksimal kucing tidak mau makan adalah 24jam.

Jika lebih dari 24jam, sebaiknya segera bawa ke dokter hewan.


Perubahan Diet yang Tidak Disukai

Kucing dapat sangat tegas tentang preferensi diet mereka.

ilustrasi perubahan diet makanan kucing

Mengganti merek makanan atau jenis makanan tertentu bisa membuat mereka menolak makan.

Inilah 5 hal yang bisa menjadi indikator:

  1. Perubahan merek makanan
  2. Perubahan rasa atau aroma
  3. Perubahan konsistensi makanan
  4. Berkurangnya kualitas makanan
  5. Perubahan tekstur makanan

Terkadang penyebab anabul mogok makan adalah karena perubahan merek makanan…

…ataupun makanan bermerek sama tapi beda rasa dan aroma.

Solusi untuk mengatasi hal ini adalah melakukan perubahan secara perlahan dan bertahap.

Campur dulu makanan baru dengan lama, sampai kucing beradaptasi.

Setelah beberapa hari, barulah berikan makanan baru secara utuh.


Stres dan Kecemasan

Kecemasan atau stres bisa membuat kucing kehilangan nafsu makan.

Sebab, kucing sangat peka terhadap perubahan.

Beberapa situasi yang bisa memicu stres termasuk pindah rumah, kedatangan hewan peliharaan baru, atau perubahan dalam kehidupan rumah tangga.

Inilah 13 hal yang bisa menjadi penyebab anabul Anda stress:

  1. Perubahan drastis dalam lingkungan, seperti pindah rumah, renovasi, atau kedatangan hewan peliharaan baru
  2. Rutinitas harian kucing terganggu atau tidak konsisten
  3. Stres karena bertemu orang baru
  4. Kucing merasa sangat cemas saat kunjungan ke dokter hewan
  5. Suara keras, banjir atau gempa bumi dapat memicu stres pada kucing
  6. Kucing yang terlalu terikat pada pemiliknya bisa mengalami kecemasan saat pemiliknya pergi untuk waktu yang lama
  7. Konflik dengan kucing lain
  8. Kehilangan teman atau anggota keluarga
  9. Kucing yang sakit atau cedera bisa mengalami stres
  10. Kucing yang tidak mendapatkan cukup perhatian
  11. Pergantian pemilik atau kucing di titip sementara
  12. Kucing betina yang hamil atau sedang menyusui
  13. Kucing jantan sedang dalam masa birahi

Untuk mengatasi ini, cobalah menciptakan lingkungan yang baik untuk kucing Anda.

Berikan perhatian dan kasih sayang kepada mereka.


Infeksi Saluran Pernapasan Atau Gangguan Penciuman

Penciuman yang tajam datang dengan harga yang mahal.

ilustrasi infeksi saluran napas pada kucing

Ketika terjadi infeksi saluran pernapasan ataupun masalah penciuman, maka kucing bisa jadi tidak selera makan.

7 penyebab umum infeksi saluran napas / gangguan penciuman pada kucing:

  1. Terinfeksi virus herpes felina (FHV-1) dan calicivirus felina
  2. Terinfeksi virus imunodefisiensi felina (FIV)
  3. Tumbuhnya polip hidung
  4. Gangguan sinus
  5. Paparan terhadap bahan kimia yang merusak fungsi penciuman kucing.
  6. Terdapat tumor pada hidung
  7. Alergi terhadap serbuk sari, debu, atau alergen lainnya

Ada bijak untuk tidak membiarkan anabul Anda bertemu kucing lain yang sedang sakit.

Infeksi virus pada sistem pernapasan adalah hal serius.

Jika gangguan makan anabul adalah karena infeksi, jalan terbaik adalah membawanya ke dokter hewan.

Pada bulan februari, akan masuk musim penyerbukan. Sebaiknya tidak sembarangan membawa kucing keluar pada saat musim ini berlangsung karena bisa memicu alergi.

Biasanya musim ini berlangsung selama 1 ~ 2 bulan.


Umur Tua Sehingga Kucing Tidak Mau Makan

Kucing yang sudah tua akan sangat rentan terhadap penyakit.

Gangguan fisik dan fungsi tubuh akan datang.

Biasanya ada 6 hal yang menjadi tanda kucing sudah tua sehingga tidak mau makan:

  1. Penyakit gusi (Gingivitis dan Periodontitis)
  2. Gigi berlubang (Karies)
  3. Kehilangan gigi
  4. Penurunan produksi enzim pencernaan
  5. Pembengkakan hati (Hepatomegali)
  6. Penurunan produksi asam lambung

Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya segera bawa anabul ke dokter.

Dokter hewan dapat memberikan saran dan perawatan yang tepat untuk menjaga kesehatan gigi dan pencernaan kucing yang lebih tua.


Masalah Gigi dan Mulut

Masalah gigi, seperti gigi berlubang atau gusi meradang, dapat membuat kucing merasa sakit saat makan.

Jika kucing masih muda, tapi menolak makan, maka bisa jadi karena:

  1. Luka atau cedera mulut
  2. Tumor mulut
  3. Pembentukan plak dan tartar
  4. Lesi stomatitis
  5. Gigi berlubang, gusi meradang

Periksalah mulut anabul apabila dia tidak nafsu makan.

Jika terdapat tanda kerusakan pada gigi, maka Anda bisa segera mengatasinya sesuai gejala.

Tanda terdapat masalah pada gigi dan mulut yaitu anabul mengunyah makanan dengan hati-hati, menjulurkan lidah, atau menunjukkan tanda-tanda nyeri saat mencoba makan.

Dalam beberapa kasus, prosedur bedah gigi atau pencabutan gigi mungkin diperlukan.


Obesitas

Kelebihan berat badan pada kucing bisa menjadi masalah.

Terlihat lucu dan gemoy, anabul yang gemuk ternyata berpotensi mendapat gangguan makan.

Perhatikan beberapa hal ini jika anabul Anda obe:

  1. Diabetes, gangguan hati, atau masalah jantung
  2. Sendi bermasalah
  3. Kelelahan lebih cepat
  4. Makan terlalu banyak

Kucing yang obesitas bisa memicu masalah kesehatan sehingga akhirnya mereka tidak nafsu makan.

Oleh karena itu, sebaiknya jaga berat badan anabul Anda.

Jangan memberi makan berlebih.

Kucing termasuk hewan yang tidak rakus makan. Tapi, pola makan yang sehat tetap harus diterapkan.


Masalah pada Makanan Sehingga Kucing Tidak Mau Makan

Jika Anda baru mengubah merek makanan kucing dan dia menolak, maka itu adalah hal wajar.

ilustrasi masalah pada makanan kucing

Tidak semua kucing akan langsung mau makan makanan yang berbeda.

Bahkan saat lapar sekalipun, jika “makanan baru“-nya tidak sesuai, dia tetap tidak akan makan.

Bukan karena anabul Anda pilih-pilih makan, tapi memang naluri kucing rumahan seperti itu.

Mereka tidak sembarang makan adalah karena telah menjadi naluri-nya.

Sebaiknya perhatikan 8 hal ini jika Anda hendak mengubah makanan anabul Anda:

  1. Kucing yang suka makanan basah belum tentu suka makanan kering
  2. Sebagian kucing tidak suka makanan yang sama terus menerus
  3. Lakukan perubahan secara perlahan
  4. Jika anabul Anda suka makanan hangat, jangan berikan yang dingin
  5. Porsi yang berlebihan bisa membuat kucing merasa kenyang dan tidak mau makan lebih banyak.
  6. Cobalah memberi makan pada waktu yang tepat
  7. Hindari memaksa kucing untuk makan
  8. Berikan makanan dengan kualitas yang baik

Apabila masalah anabul Anda menolak makan karena makanan, maka sebaiknya gantilah sampai dia mau makan.

Anda juga bisa bermain dengan kucing sebelum makan.

Hal ini dapat meningkatkan nafsu makannya.


Kucing Hamil atau Menyusui

Kucing hamil atau menyusui akan memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda.

Karena perubahan pola makan dan kondisi tubuh, anabul dapat mengalami penurunan nafsu makan.

Penyebabnya biasanya karena:

  1. Perubahan hormonal
  2. Morning sickness
  3. Kenaikan berat badan signifikan
  4. Perubahan metabolisme

Apabila anabul Anda sedang dalam masa hamil atau menyusui, tidak perlu panik jika dia menolak makan.

Hanya saja, Anda mesti menimbang berat badan-nya secara rutin.

Jika ternyata dia berlarut-larut tidak mau makan, maka ini telah menjadi masalah serius.

Penanganan kucing tidak mau makan ketika hamil hanya bisa melalui pemeriksaan dokter hewan.


Tidak melulu karena sakit, kucing yang menolak makan bisa karena faktor lain.

Mulai dari perubahan diet, stres, infeksi pernapasan, penuaan, masalah makanan hingga faktor kehamilan…

…menjadi sebab anabul tidak selera makan.

Memerika secara seksama akan menjadi hal yang penting. Jangan langsung bawa ke dokter jika Anda bisa menemukan penyebabnya.

Sebaliknya, jika anabul terlihat sehat tapi malah tiba-tiba tidak mau makan maka sebaiknya carilah bantuan dokter.

Seperti yang saya jelaskan tadi, penolakan makan pada anabul sangatlah serius.

Anda tidak boleh anggap remeh, karena ini bisa mengancam nyawanya.

Semoga saja anabul Anda sehat dan segera makan.

Tinggalkan Balasan